Segarnya Susu dan Buah Organik Flying Cow Ranch Taiwan
A
A
A
TAIWAN - Ingin merasakan sensasi memerah susu sapi langsung di kandang? Atau memberi makan dan minum susu anak-anak sapi Holstein yang lucu?Keseruan ini bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke Flying Cow Ranch, lokasi peternakan di Kota Miaoli, Taiwan.Tidak kurang 300 ekor sapi dipelihara di ranch ini. Jenisnya ada dua, Holstein yang bertotol hitam dan putih, serta jenis Jersey yang berwarna cokelat. Selain sapi, peternakan ini juga memelihara domba, kambing, kuda, kelinci, bebek, juga kupu-kupu.Sapi-sapi dewasa di ranch ini menghasilkan susu segar yang diolah menjadi banyak varian produk, antara lain yoghurt, ice cream, hingga peralatan mandi seperti sabun dan shampo. Semua produk olahan susu ini bisa langsung diperoleh di toko yang letaknya di dalam kawasan ranch.Berada di ranch ini dijamin waktu akan berlalu tanpa terasa. Khusus anak-anak, mereka akan dimanjakan dengan beragam aktivitas, mulai memerah susu, memberi minum anak sapi, membuat sendiri ice cream dan kue susu, dan lain-lain.Di ranch ini susu sapi bahkan bisa diolah menjadi apa saja. Jika ingin menikmati sup dan sayuran dengan kuah susu sapi segar, datanglah ke tempat ini. Sejumlah wartawan dari Indonesia berkesempatan menikmati menu sup susu sapi ini pada acara makan malam pada September lalu."Ini pertama kalinya makan sup dari susu sapi segar, sungguh lezat," celetuk Rosa, wartawan tabloid di Jakarta pada acara makan malam tersebut.Tentu bukan hanya susu dan permainan bersama hewan ternak yang ditawarkan ranch ini. Wisatawan bisa pula menikmati panorama alam indah pegunungan dan lembah serta hamparan rumput hijau.Hal lain yang tak kalah menarik, semua menu yang disajikan di restoran dari buah dan sayuran organik yang dipanen dari kebun sekitar ranch. Dijamin segar dan menyehatkan karena tumbuhan tersebut tidak menggunakan bahan kimia seperti pestisida."Selain hanya menyajikan seafood, sayur dan buah di sini semua organik, dipetik dari kebun sendiri," ujar Calem, pemandu wisata dari Taiwan Leisure Farm Development Association (TLFDA).Meski namanya Flying Cow Ranch, tapi tentu Anda tidak akan menemukan ada sapi yang bisa terbang di lokasi peternakan ini. Namun, paling tidak, hamparan rumput hijau dan udara sejuk pegunungan cukup mampu membawa pengunjung melayang oleh suasana alam yang menenangkan.Ranch didirikan oleh dua orang pemuda pada 1975. Kedua sahabat tersebut membangun kawasan ini sekembalinya mereka dari Amerika Serikat setelah diutus pemerintah Taiwan untuk belajar tentang peternakan. Ranch ini menempati lahan seluas 120 hektare, namun hanya sekitar 60 hektare dibuka untuk publik. "Sisanya jadi tempat untuk memproduksi hasil ternak," ujar Candy.Sedikitnya ada 35.000 wisatawan setiap tahunnya datang ke tempat ini. Khusus dari Indonesia sekitar 1.000 orang per tahun. Harga tiket masuk ke kawasan ini sekitar 220 NT (New Taiwan Dollar) atau sekitar Rp95.000 per orang. Bagi turis yang membayar harga tersebut langsung bisa melihat aktivitas peternakan dan mendapatkan segelas susu sapi segar.Tak perlu khawatir dengan penginapan karena di sini juga tersedia cottage yang sangat nyaman bagi pengunjung. Adapun tarif menginap di cottage di kisaran 3.600 NT atau setara Rp1,5 juta. Untuk mencapai lokasi ini perlu perjalanan darat sekitar 2 jam menggunakan bus dari Bandara Internasional Taoyuan.
(tdy)